Penggawa Melayu Riau: Pj Walikota Pekanbaru Jangan Tutup Mata, Banyak THM Beroperasi Langgar Aturan


 

PEKANBARU – Penggawa Melayu Riau Kota Pekanbaru bersama mahasiswa akan menggelar aksi lebih besar jika Pemko Pekanbaru tidak serius mengawasi operasional tempat hiburan malam (THM). Bahkan jika Pemko Pekanbaru tutup mata atas laporan masyarakat, organisasi di bawah LAMR Kota Pekanbaru akan melakukan sweeping lokasi THM.

Pernyataan tegas ini dilontarkan massa aksi demonstrasi Penggawa Melayu Riau Kota Pekanbaru bersama mahasiswa saat menggelar aksi di depan Kantor Walikota Pekanbaru
Tenayan Raya, Jumat (19/7/2024).

“Kami bersama mahasiswa meminta Pj Walikota Pekanbaru dan Kepala Satpol PP untuk segera memanggil pihak Paragon, Gold Dragon, MP Club dan Depoin Lounge terkait dugaan jam operasional yang dilanggar dan peredaran miras ilegal, narkoba serta prostitusi di tempat hiburan,” ujar Panglima Penggawa Melayu Riau Kota Pekanbaru, Rehan/Ateng dalam orasinya, Jumat (19/7/2024).

Penggawa Melayu Riau meminta kepada Pj Walikota dan Ka Satpol PP Kota Pekanbaru tidak tutup mata dengan tempat hiburan ini. “Karena, faktanya mereka terang-terangan melanggar peraturan pemerintah daerah,” tandas Rehan dalam orasinya.

Saat ini kata Rehan, pemerintah kota seakan bermain mata dengan pengelola tempat hiburan, sehingga mereka bisa tutup sampai pagi hingga Azan Subuh.

“Kalau dalam kurun waktu satu bulan ke depan Pemerintah Kota Pekanbaru tidak menanggapi permintaan ini, maka Kami Penggawa Melayu Riau Pekanbaru akan melakukan sweeping ke tempat tempat hiburan malam yang di Kota Pekanbaru dengan masa yang lebih besar lagi,” ucap Rehan. (rid)

Berita Terkait

Top