Jasa Raharja Riau Siapkan Personel Siaga Pelayanan Mudik Nataru
PEKANBARU – Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Jasa Raharja, sebagai badan yang bertanggung jawab atas perlindungan kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas jalan, terus melakukan koordinasi dan berperan aktif dalam menyiapkan langkah strategis guna menghadapi lonjakan arus mudik.
Puncak kesiapan Jasa Raharja terlihat dari kehadiran Kepala Cabang, Pejabat dan staf Jasa Raharja Riau pada apel gelar pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024, Jl. Pattimura Pekanbartu, Kamis, 20 Desember 2024.
Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Hasjuddin, mengatakan dalam perannya untuk kelancaran tarnsportasi nataru pihaknya selalu berkoordinasi seluruh stakeholder kepolisian, dinas perhubungan, BPTD, KSOP, Basarnas juga rumah sakit, perbankan serta instasi terkait lainnya, dengan menyiapkan berbagai program dan kebijakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan penanganan korban kecelakaan.
“Seluruh insan pegawai Jasa Raharja kami tugaskan untuk standby dan bersiaga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan selama masa Nataru. Dalam hal ini, kami memastikan bahwa setiap perjalanan transportasi mendapat perlindungan dari risiko yang tidak diinginkan,” ungkap Hasjuddin.
Diantara program kegiatan Jasa Raharja antara lain pemasangan spanduk himbauan tertib berlalu lintas dan pencegahan kecelakaan di berbagai titik rawan kecelakaan, menghadiri rapat Forum LLAJ, pemeriksaan urin pengemudi angkutan umum dan rampcheck angkutan umum di terminal bersama BPTD serta layanan pengobatan gratis.
Dalam rangka meningkatkan layanan kepada pemudik, Jasa Raharja juga terus mengoptimalkan proses klaim secara digital. Masyarakat cukup melaporkan kecelakaan kepada kepolisisan dan instansi berwenang, selanjutnya Jasa Raharja akan melakukan langkah langkah pelayanan secara cepat.
Dengan berbagai langkah proaktif, Jasa Raharja memastikan bahwa arus mudik dan libur Nataru kali ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Jasa Raharja mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan, baik selama perjalanan maupun sesudahnya.(*)
