Gudang Penampung CPO Ilegal Marak di Dumai, Kapolres Dumai Diam Dikonfirmasi

DUMAI, MEDIACEMERLANG – Kota Dumai di Provinsi Riau banyak dibanggakan kalangan masyarakat tempatan maupun dari luar. Sangat disayangkan, kota idaman itu kian maraknya praktik mafia pencurian atau penampungan minyak sawit mentah (CPO) ilegal.
Disinyalir banyak aparat hukum ikut bisnis Ilegal dan membeckup tempat usaha tersebut, baik dari oknum polisi, angkatan laut dan TNI. Selain itu, ada beberapa oknum organisasi ikut nimbrung dalam pusaran penampungan CPO ilegal.
Oknum yang bermain dan membeckup usaha ilegal tersebut, diduga mendapat bayaran atau upeti yang cukup fantastis. Seolah oknum ini tidak lagi takut dengan peraturan dan hukum yang berlaku di wilayah NKRI.
Ironisnya ada beberapa bisnis ilegal lainnya baik dari laut maupun darat, BBM Ilegal, kayu Ilegal, perjudian online, praktek portitusi anak dibawah umur, rokok Ilegal, galian C. Kemudian, usaha tidak mengantongi izin resmi seperti tempat hiburan malam dan TKI ilegal.
Terlihat gudang CPO ilegal dan BBM ilegal di Jalan Garuda, Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai dengan jumlah yang besar. Minyak itu dilangsir menggunakan mobil pick up dari pelabuhan kecil menuju gudang tersebut.
Berdasarkan info dari masyarakat bahwa gudang CPO dan BBM ilegal milik seseorang yang bernama Dewok diurus oleh salah satu oknum ormas dan media. “Gudang ini milik Dewok, banyak mobil tangki dan mobil pikup keluar masuk dari gudang,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata tidak ada tanggapan saat dikonfirmasi terkait banyaknya usaha Ilegal di Kota Dumai. (DH)