Orientasi MPLS Ramah SMAN 10 Pekanbaru Sekaligus Deklarasi Anti Bullying dan Stop Kekerasan
PEKANBARU, MEDIACEMERLANG – Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Pekanbaru Abdul Gafar, M.Pd membuka secara resmi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026, Rabu (9/7/2025). Serangkaian kegiatan MPLS Ramah ini ditandai seremonial pengalungan tanda peserta kepada dua orang perwakilan siswa oleh kepala sekolah.
Dalam sambutannya, Abdul Gafar selaku Pembina Upacara mengucapkan terimakasih kepada segenap Panitia SPMB, pengurus OSIS dalam proses penerimaan hingga terselenggaranya orientasi MPLS. Kepada siswa baru diucapkan selamat telah menjadi warga SMAN 10 Pekanbaru. “Saya yakin sekolah ini adalah pilihan utama anak anak kami, dan ananda kami ini adalah orang yang beruntung. Saya harap anak anak bapak betah di sini,” ujar Abdul Gafar.
Kepada siswa baru, Abdul Gafar mengharapkan agar dapat mengikuti orientasi MPLS ini dengan penuh khidmat dan penuh rasa tanggungjawab. Sehingga apa yang menjadi harapan sekolah dalam visi misi sekolah dapat dipahami dan bisa menterjemahkannya. “Mari kita saling bahu membahu saling mewujudkan agar sekolah ini menjadi terbilang, sekolah yang dipertimbangkan baik di Pekanbaru, Provinsi Riau maupun tingkat nasional.
Diharapkan juga melalui MPLS ini siswa memahami apa yang menjadi aturan tata tertib maupun norma norma yang berlaku di sekolah ini, sehingga tamat dari sekolah ini menjadi pribadi yang unggul dan bermanfaat.
Selain dipandu guru pembimbing, kegiatan MPLS SMAN 10 Pekanbaru yang berlangsung selama tiga hari ini juga didukung Pengurus OSIS Smanten beserta Duta Smanten dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
Pada momen Orientasi MPLS kali ini juga sekaligus dilakukan penanda tanganan pakta integritas “Deklarasi anti bullying dan stop kekerasan SMAN 10 Pekanbaru”.
Penandatanganan diawali kepala sekolah beserta wakil, majelis guru, pengurus OSIS, Duta Smanten, Majelis Perwakilan Kelas dan diikuti seluruh siswa baru yang menjadi peserta upacara.
Pantauan di lokasi upacara, terlihat seluruh siswa baru yang masih mengenakan seragam SMP dilengkapi aksesories, memakai tagname berbaris di tengah lapangan. Masing-masing siswa sekaligus dibariskan perkelompok kelas masing-masing.
Menariknya lagi, seluruh siswa baru tersebut memakai topi Caping yang biasa digunakan oleh petani. Masing-masing topi caping yang dihiasi beragam warna dan asesoris itu menambah semaraknya suasana orientasi MPLS.
Sementara itu, selain didampingi guru, terlihat juga pengurus OSIS selaku senior beserta Duta Smanten dan Majelis Perwakilan Kelas, turut membimbing pelaksanaan kegiatan MPLS. (rid)
