Wisuda 110 Mahasiswa, Universitas Abdurrab Terus Melesat Menuju Universitas Unggulan
PEKANBARU- Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar kedua di Riau, Universitas Abdurrab (UnivRab) terus melangkah menuju kampus berstandar Internasional. Target capaian itu semakin nyata didukung Visi sebagai kampus Rabbani, Amanah dan Beradab dalam mengembangkan dunia pendidikan.
Hal ini teramati sepanjang prosesi wisuda 110 sarjana program diploma III (DIII), strata satu (S1) dan profesi dokter di Gedung Susiana Tabrani Convention Hall (STCH), Jalan Bhakti Pekanbaru, Rabu (26/6/2026).
Adapun para lulusan berasal Profesi dokter (32 wisudawan), S1 Pendidikan Dokter (3 wisudawan), S1 Farmasi (12 wisudawan), D3 Analis Farmasi dan Makanan (6 wisudawan), D3 Fisioterapi (3 wisudawab), S1 Ilmu Hubungan Internasional (7 wisudawan), S1 Ilmu Pemerintahan (4 wisudawan), S1 Psikologi (25 wisudawan), S1 Ilmu Komunikasi (10 wisudawan), S1 Teknik Informatika (3 wisudawan), S1 Teknik Sipil (5 wisudawan).
Hadir pada prosesi wisuda di antaranya Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani MPd, Ketua Yayasan Abdurrab dr Irvan Tabrani MKes, Rektor Univrab Prof Susi Endriani SSi MSc PhD, para wakil rektor, dekan, wakil dekan dan ketua prodi di lingkungan Univrab, Prof. Madya IR. DR. Sharul Niza bin Mokhatar dan DR. Mohd Hafizal bin Hanifah dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UHTM) serta tamu undangan lainnya.
Usai acara, Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani MPd menjelaskan, Univrab mengelar wisuda dua kali dalam setahun, yaitu pada Juni dan Oktober.
“Alhamdulillah kami menambah lagi sarjana. Harapannya semoga bergunalah ilmunya, bermanfaat bagi masyarakat Riau khususnya, sesuai dengan value kita, rabbani, amanah dan beradab, apalagi Riau ini masih banyak masalahnya,” katanya.
Susiana memang berharap lulusan-lulusan Univrab bisa dan mampu berkiprah di masyarakat. Lulusan kedokteran saja misalnya, saat ini sudah 650 dokter yang telah dilahirkan oleh Univrab, sehingga ini tentu saja kontribusi yang cukup nyata bagi daerah ini. Apalagi mahasiswa baru kedokteran di Univrab 1 tahun pertama diwajibkan tinggal di asrama, harus bisa shalat dan baca Alquran. Ini yang membedakannya dengan mahasiswa kedokteran lainnya.
Lebih lanjut, Susiana juga menjelaskan terkait target-target yang kini ingin dicapai oleh kampus swasta terbaik kedua di Riau ini, salah satunya adalah membangun gedung kuliah fakultas kedokteran yang ditargetkan rampung pada Februari 2025 mendatang.
“Kami sedang membangun gedung kuliah kedokteran di Kampar II ini, tiga lantai di atas lahan seluas 10.900 m2, tentunya harus berstandar internasional, yang bisa membanggakan Riau ini. Apalagi kita menuju universitas unggul, jadi kami bangun sesuatu yang betul-betul bagus, nantinya akan ada laboratorium biomolekuler, lab parasitologi, lab anatomi, Lab bio kimia dan lainnya, setelah ini kita fokus untuk pembangunan rumah sakit,” tambahnya lagi.
Selain itu, Univrab menurutnya juga tengah mengupayakan lahirnya prodi-prodi baru, seperti Digital Bisnis, Teknologi Labor Medik,
Apoteker, S1 Keperawatan dan S2 Bio Medik.
“Kami fokus membangun fisik dan SDM, makanya hari ini kita juga mengundang perwakilan dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia untuk memberikan orasi ilmiah, ini bagian dari kerja sama antara Univrab dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, kita tidak hanya bikin MoU tapi juga merealisasikannya, makanya segara daftarkan diri untuk kuliah di Univrab,” ajak Susiana.
——
Sementara itu, Rektor Universitas Abdurrab Prof Susi Endrini SSi MSc PhD menyebut tahun ini ada yang beda dari kegiatan wisuda Univrab, di mana Univrab menghadirkan orasi ilmiah yang disampaikan oleh dosen dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, ini juga bagian dari kerja sama antara kedua perguruan tinggi.
“Kami sudah 19 tahun, arahnya sudah harus internasional, makanya kita menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas di luar negeri, salah satunya dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, pertimbangannya seperti lokasi dekat, budaya juga sama, bidang teknik juga sangat unggul dan pertimbangan lainnya, saat ini tujuh dosen Univrab yang belajar S3 di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia,” jelasnya.
Ditambahknnya, ke depan Univrab juga terus mematangkan kerja sama dengan dengan menambah item-item lainnya, seperti peluang kuliah S2 yang bisa diakui baik di Indonesia maupun Malaysia, ada bimbingan entrepreneur dan lainnya.
Sementara Pof. Madya IR. DR. Sharul Niza bin Mokhatar dan DR. Mohd Hafizal bin Hanifah dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UHTM) juga mengapresiasi kerja sama dengan Univrab, apalagi ada nilai lebih yang membuat UHTM mau bekerja sama.
“Univrab ini manajemennya bagus, punya visi dan misi yang sangat bagus, punya keinginan kuat untuk mau, apalagi dengan value, Rabani, Amanah dan Beradab, ini juga yang membedakan universitas ini dengan yang lain.
Dengan sejumlah kerjasama yang sudah terjalin, baik itu pertukaran mahasiswa, tempat kuliah S3 dan bertukar dosen mengajar, UHTM berharap ini akan memberikan nilai lebih bagi kedua universitas.
“Kami juga tengah merancang kerja sama lainnya yang bisa kita lakukan antara Univrab dan UHTM, semoga ini bisa terus terjalin erat,” pungkasnya. (*)