SMA Negeri 10 Pekanbaru tak Henti Dulang Prestasi di Berbagai Kejuaraan

PEKANBARU, MEDIACEMERLANG – Selama Juli 2025 tercatat sudah lima prestasi non akademik bidang kejuaraan seni dan olahraga diukir siswa/siswi SMA Negeri 10 Pekanbaru. Kini Minggu pertama Agustus, sekolah yang terletak di Jalan Bukit Barisan, Pekanbaru tersebut kembali merilis tiga prestasi membanggakan sekolah.
Adapun tiga prestasi tersebut yakni, sebagai Runner Up cabang olahraga Futsal pada Kejuaraan Kadispora Cup 2025. Tim Futsal SMA Negeri 10 selama ini juga menjadi perhitungan bagi tim futsal sekolah lainnya di Kota Pekanbaru.
Prestasi kedua berhasil diraih siswa bernama Faturrohman Faried melalui cabang olahraga Taekwondo. Siswa kelas XII Kes ini berhasil meraih juara 3 pada Kejuaraan Riau Challenge
pada kelas senior under 54 kilogram.
Ketiga, prestasi berhasil dipersembahkan Tim Robotic SMA Negeri 10 Pekanbaru pada Kontes Robo Sumo. Prestasi ini berhasil diraih Tim Robotic sebagai Juara kedua pada event Himika Robocamp 2025.
Pengumuman sekaligus sosialisasi resmi disampaikan pihak sekolah SMA Negeri 10 Pekanbaru ini direspon decak kagum warga sekolah. Karena, prestasi demi prestasi yang berhasil didulang para siswa sangat bernilai positif dan membanggakan sekolah. “Kita pantas berbangga hati, karena prestasi tak terlepas juga dari pembinaan yang telah dilakukan tenaga pendidik kita di sekolah,” ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 10 Pekanbaru, Abdul Gafar, M.Pd, pada Jumat pagi, 8 Agustus 2025.
Kepsek pun mengucapkan apresiasi terimakasih atas prestasi yang telah diraih para siswa. “Saya harap, jangan pernah puas atas prestasi yang diraih, jangan jumawa, tapi teruslah berlatih, berbenah untuk terus meningkatkan kemampuan dan prestasi,” seru Kepsek, yang spontan dijawab “Siap pak” oleh para siswa.
Namun begitu, Kepsek Abdul Gafar berharap kepada semua pihak, termasuk para orang tua untuk turut memberikan dukungan kepada anak-anak mereka agar berprestasi. Dukungan moril dan materil kata Kepsek sangat berarti dalam usaha dan perjuangan anak.
Hal ini perlu ditekankan, karena dalam mengikuti kejuaraan, dibutuhkan juga dukungan dana. Karena, kalau mengandalkan sekolah saja, tentu tidak akan maksimal. “Terbatasnya anggaran, akan mengganggu kesempatan kita untuk ikut berkompetisi pada kejuaraan kejuaraan yang digelar,” pungkas Abdul Gafar sembari menyemangati para siswa, jangan pernah merasa kalah sebelum bertanding. (ridwan)