Novesar Jamarun : Unidha Bukan Kampus Besar, Serius Menghasilkan Manusia Berkwalitas

PADANG, MEDIACEMERLANG – Di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi pendidikan tinggi, Universitas Dharma Andalas (Unidha), Padang, Sumatra Barat (Sumbar) tampil sebagai kampus swasta yang tumbuh dari akar budaya lokal, namun tak ragu menatap cakrawala internasional.
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, kami berkesempatan berbincang langsung di ruang kerja Rektor Unidha, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS — sosok akademisi yang telah lebih dari tiga dekade mengabdikan diri di dunia pendidikan, dan kini memimpin kampus dengan pendekatan yang realistis, humanis, dan penuh tanggung jawab.
“Kami sadar betul, Unidha, bukan kampus raksasa. Tapi yang besar itu bukan selalu jumlah mahasiswanya. Yang besar itu komitmen dan tanggung jawabnya terhadap masa depan anak-anak bangsa,” ujarnya membuka percakapan.
Duduk di ruang kerja yang sederhana namun hangat, Prof. Novesar tidak berbicara tentang prestise. Ia berbicara tentang kepercayaan. Baginya, kepercayaan masyarakat Sumatera Barat dan sekitarnya terhadap Unidha, adalah amanah besar untuk ank bangsa yang tidak boleh diabaikan.
“Mahasiswa yang datang ke Unidha ini bukan semuanya berasal dari keluarga mampu. Banyak di antara mereka yang berasal dari latar belakang sederhana.
“namun memiliki semangat belajar dan tekad yang luar biasa. Maka tugas kami untuk mengajar serta membimbing mereka. Kami bahkan menyediakan beasiswa untuk anak yatim piatu di Unidha” tambahnya.
Dalam pandangan beliau, keunggulan Unidha, bukan hanya terletak pada gedung bertingkat atau fasilitas mewah, tetapi pada kedekatan hubungan antara dosen dan mahasiswa, serta atmosfer akademik yang ramah namun disiplin.
Ketika ditanya tentang arah pengembangan Unidha ke depan, Rektor menyampaikan dengan jujur:
“Kami terus maju dengan semangat pembaruan, mengembangkan digitalisasi, meningkatkan akreditasi, dan memperluas jejaring internasional.
“Namun yang terpenting bagi kami adalah menanamkan budaya kerja yang sehat dan etos akademik yang kuat. Dengan fondasi itu, setiap kemajuan teknologi akan benar-benar memberi dampak nyata dan berkelanjutan.”
Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan termasuk peningkatan mutu dosen melalui studi lanjut, penguatan kolaborasi riset dengan kampus luar negeri, serta pembenahan sistem administrasi dan akademik berbasis layanan.
“Kita sudah mulai student exchange, beberapa dosen sedang terlibat riset bersama mitra dalam dan luar negri, dan kita dorong semua prodi untuk terbuka terhadap inovasi. Namun kami tidak ingin sekadar cepat, tapi juga tepat,” katanya tegas.
Saat ini diminta menyampaikan pesan kepada calon mahasiswa dan orang tua yang sedang mempertimbangkan Unidha, Prof.Dr.Novesar Jamarun, MS. menjawab dengan mata yang serius namun hangat penuh dengan ide brilian
“Kalau Anda ingin kuliah di tempat yang memperlakukan Anda sebagai pribadi, bukan sekadar nomor induk—datanglah ke Unidha. Di sini, kami percaya bahwa setiap anak punya potensi. Tugas kami adalah menyalakan potensi itu, bukan menghakiminya.”
Ia juga menekankan bahwa lulusan Unidha tidak diarahkan untuk sekadar mencari kerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, beradaptasi dengan zaman, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan moral.
“Ilmu itu penting, tapi karakter jauh lebih penting. Kami ingin alumni kami cerdas, tapi juga jujur. Berdaya saing, tapi juga tahu diri. Profesional, tapi tetap peduli dengan masyarakat,” tutupnya.
Universitas Dharma Andalas terus tumbuh sebagai tempat lahirnya generasi penerus yang tangguh dan visioner. Di balik setiap langkah dan prestasi, ada semangat kebersamaan yang menjadikan Unidha menjadi tempat di mana masa depan mulai ditulis,dengan penuh harapan dan keyakinan tenaga pengajar di Unidha adalah Dosen lulusan dalam dan luar Negeri. (Zul)