Memenuhi Matakuliah Kewarganegaraan, Mahasiswi Fakultas MIPA dan Kesehatan UMRI Sosialisasi Anti Narkoba
PEKANBARU- Sebanyak enam orang mahasiswi Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi bahaya Narkoba. Sosialisasi ini, untuk memenuhi salah satu tugas Matakuliah Kewarganegaraan.
Keenam orang mahasiswi tersebut, Tsa Tsa Aulia Rahayu, Annisaul Hanifa, Iftinan Zahrani Nazir, Shafira Salsa Maliki, Tahza Diva dan Nur Azizah. Mereka dibawah bimbingan Dosen Kewarganegaraan, Ilham Hudi S.Pd., M.Pd,.
Kegiatan digelar di Denbekang I/4.A Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, pada 4 Juni 2024. Tentunya kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dan menghimbau para audiens tentang larangan penggunaan narkoba.
Acara dibuka oleh Moderator, Tsa Tsa Aulia Rahayu. Dalam kegiatan tersebut pemateri Tsa Tsa menggunakan media cetak seperti poster yang berisi informasi mengenai bahaya narkoba. Tsa Tsa menyampaikan materi tentang bahaya narkoba secara sekilas.
“Narkoba adalah zat atau obat yang bersifat alamiah maupun sintetis, yang dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Narkoba dapat menghancurkan masa depan, meningkatkan resiko berbagai penyakit, bahkan merusak sel otak,”kata Tahza Diva didampingi oleh Shafira Salsa Maliki.
Sebelum lanjut ke bagian cara pencegahan, pemateri juga mengajak audiens untuk berdiskusi faktor apa saja yang dapat memengaruhi seseorang untuk menggunakan narkoba.
Setelah itu, Nur Azizah menyampaikan cara mencegah penggunaan narkoba, seperti selektif dalam pergaulan, mengisi waktu luang dengan hal positif, sadar akan dampaknya, dan berani menolak hal buruk.
Kemudian, dua orang mahasiswi farmasi, Annisaul Hanifa dan Iftinan Zahrani Nazir meminta testimoni mengenai sosialisasi yang telah dilakukan.
“Terimakasih kepada Mahasiswi Umri yang telah mensosialisasikan dampak dari narkoba. Kalau untuk penyampaian tentang narkoba oleh Mahasiswi sangat baik. Penggunaan narkoba memang harus dicegah karena dapat merusak fisik maupun psikologis,”ucap salah satu audiens. (Mahasiswi UMRI)