Dipandu MC Tiga Bahasa, Imtaq SMAN 10 Pekanbaru Serukan Peningkatan Kualitas Ibadah dan Kedisiplinan

PEKANBARU, MEDIACEMERLANG – Pelaksanaan Program Imtaq (Iman dan taqwa) di SMA Negeri 10 Pekanbaru setiap Jumat pagi tidak sebatas seremoni penguasaan materi saja, tapi sekaligus sebagai wadah para siswa mewakili kelasnya berlatih unjuk kemampuan tampil di depan umum.
Hal ini terlihat saat pelaksanaan kegiatan Imtaq di lapangan sekolah pada Jumat pagi, 9 Mei 2025. Seluruh siswa sudah duduk berbaris rapi menghadap panggung sekolah lokasi kegiatan.
Acara berlangsung khidmat ketika tiga siswa sebagai Master of Ceremony (MC) mulai memandu acara dengan penyampaian tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Meski kegiatan acara hanya dikendalikan para siswa, namun seakan dipandu Event Organizer (EO) profesional karena kepiawaian komunikasi para pembawa acara.
Sementara itu, seluruh siswa kelas X dan kelas XI yang hadir, termasuk para guru dan kepala sekolah larut dalam suasana religi dalam acara.
Tak kalah menariknya, Kultum (kuliah tujuh menit, red) yang disampaikan salah seorang siswa cukup tampil memukau. Materi tausiah yang disampaikan penceramah versi siswa ini mendapat apresiasi siswa lainnya. “Masya Allah, luar biasa,” terdengar celetuk salah seorang siswa yang duduk dalam barisan.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMN 10 Pekanbaru, Abdul Gafar, M.Pd mengatakan, Imtaq sebagai kegiatan yang sangat penting untuk membentuk karakter religius seorang siswa menjadi lebih baik, salah satunya disiplin waktu.
Melalui kegiatan Imtaq setiap Jumat menjadi evaluasi dan muhasabah diri selama satu pekan, seberapa banyak kebaikan yang kita perbuat dan berapa banyak pelanggaran yang kita lakukan. Upaya memperbaiki diri tersebut, salah satunya dengan melaksanakan ibadah Sholat Subuh, sehingga kita punya cukup waktu persiapan untuk berangkat ke sekolah maupun berangkat ke tempat kerja.
Kalau hal itu dilakukan, diyakininya tidak ada siswa yang datang terlambat kecuali memang insiden. “Karena, orang cerdas tidak mungkin ia jatuh di lubang yang sama itu berkali kali,” jelasnya, sembari menegaskan, kalau kita terlambat, kita evaluasi apa sebabnya.
Melalui program IMTAQ, Kepsek Abdul Gafar, M.Pd mengharapkan para siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, membentuk karakter berakhlak mulia, menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki kepribadian muslim yang kokoh serta dapat menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. (rid)