Bangkitkan UMKM, Plt. Camat Kulim Apresiasi Keunggulan Paltform Bisnis E-shopp


PEKANBARU, MEDIACEMERLANG – Kehadiran E-shop sebagai salah satu market place dinilai bermanfaat positif untuk mendukung UMKM. Kelebihan market place ini selain berbelanja masyarakat juga dapat menikmati keuntungan, bukan hanya berbelanja saja.

Apresiasi pun diberikan Plt. Camat Kecamatan Kulim, Fajri Adha, S.STP, M.Si saat membuka secara resmi Seminar UMKM yang digelar oleh sebuah market place E-shopp. Turut hadir dari seluruh lurah SE kecamatan Kulim dan jajaran staf lainnya.

Perlunya E-shopp ini sesuai dengan kondisi wilayah Kecamatan Kulim yang cukup banyak terdapat produk UMKM. Sedangkan untuk kemajuan UMKM di Kecamatan Kulim tidak cukup dari pemerintah saja.

“Sehingga ada peluang kerjasama dengan pihak ketiga, langsung saya respon, karena tujuannya dapat membantu masyarakat,” ujar Plt Camat Kulim Fajri Adha, Rabu (26/2/2025).

“Saya apresiasi Eshopp ini dan jangan disia-siakan. Silakan promosikan produk UMKM kita, karena ini gratis dan tidak memberatkan kita,” jelas Camat sembari menambahkan, cara ini juga turut dalam upaya memajukan Kota Pekanbaru.

Harry Wijaya seorang motivator dan Direktur E-shopp Indonesia mengatakan Eshopp merupakan salah satu market place untuk para UMKM. Kelebihan market place yang ini berbelanja sambil menikmati keuntungan, bukan hanya berbelanja saja. “Ibu ibu tak perlu berbiaya besar di market place ini, cukup menggunakan QRIS saja, mempermudah menjadi warga Eshopp,” tuturnya.

Saat ini E-shopp telah berdiri di empat negara yang salah satunya Indonesia yang menetapkan Kota Pekanbaru sebagai Pilot Project. Selain membuka peluang, E-shopp juga sekaligus membuka posko anti nganggur. “Tujuannya untuk membantu masyarakat bagaimana bisa menjual produknya melalui Eshopp ini,” pungkasnya.

Dalam hal ini lanjutnya, masyarakat juga bisa sekaligus sebagai konsumen, sebagai pemilik, maupun sebagai owner.

‘Bagi anak yang tamat kuliah namun belum memiliki pekerjaan, kami akan menambahkan ilmu public speaking, affiliator maupun live streaming, sehingga mereka bisa dapatkan penghasilan sekitar Rp2 juta sebulan,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Marketing Eshop, Yasminati Magdalena dalam paparannya menceritakan bagaimana prinsip-prinsip menjalankan UMKM ini. Ia mengajak pelaku UMKM untuk bertransformasi, melek bisnis secara digital ini.

Seperti bisnis affiliator, memasarkan menjualkan produk UMKM dengan jalan membuka tokonya, melalui aplikasi.

Diketahui, E-shopp merujuk pada perangkat lunak manajemen penjualan, layanan penjualan secara elektronik, atau toko online Nintendo. Platform online ini menghubungkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli.(*)

Berita Terkait

Top