UNIBA Madura Raih Penghargaan Kampus Kreatif Penguat Budaya Lokal Berjejaring Internasional


 

Sumenep, MEDIACEMERLANG-  Universitas KH. Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura kembali menunjukkan tajinya di tingkat regional dengan menerima penghargaan prestisius dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dalam acara Pelantikan Pengurus SMSI se-Madura di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu malam (28/5/2025).

Hadir langsung menerima penghargaan SMSI Award 2025, dengan kategori “Kampus Kreatif Penguat Budaya Lokal Berjejaring Internasional”, Rektor UNIBA Madura, Prof Rachmad Hidayat, didampingi Warek Budyi Suswanto.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua SMSI Jawa Timur, Sokip, MH, dan menjadi pengakuan atas konsistensi UNIBA dalam mengembangkan budaya lokal Madura melalui inovasi dan kolaborasi internasional.

Dalam narasi resmi penghargaan, UNIBA Madura dipuji sebagai kampus yang “berakar di Madura, berkibar di dunia”. Sebagai kampus swasta yang tumbuh pesat dari Sumenep, UNIBA dinilai mampu menanamkan nilai-nilai lokal dalam setiap program modern yang dijalankan. Mulai dari film dokumenter “Sangkolan Kona”, pelatihan jurnalistik, hingga siaran televisi edukatif menjadi bukti nyata kontribusi UNIBA dalam penguatan budaya Madura.

Internasionalisasi kampus juga diwujudkan melalui berbagai program global, seperti International Internship Program ke Thailand, English Camp di Pare, serta partisipasi dalam konferensi ilmiah tingkat internasional, seperti IJCST dan BISSTECH. Semua kegiatan ini dikuatkan dengan implementasi kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), pelatihan OJS, dan magang bersama mitra strategis dari tingkat desa hingga Kejaksaan Negeri.

Rektor UNIBA Madura menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja kolektif sivitas akademika dalam menjaga nilai budaya Madura sembari membuka ruang kolaborasi global. “Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga adaptif, kreatif, dan berwawasan internasional,” katanya.

Ketua SMSI Sumenep, Wahyudi, dalam sambutannya menegaskan komitmen SMSI untuk terus terbuka bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki visi serupa, khususnya dalam membangun Madura. “Kami akan selalu bersinergi demi kemajuan empat kabupaten di Madura,” ujarnya.

Sementara Ketua SMSI Jawa Timur, Sokip, MH menekankan pentingnya sinergi antara media dan berbagai pihak demi kemajuan daerah.

Sokip juga mengungkapkan sekilas tentang sejarah berdirinya SMSI.

“Untuk diketahui, SMSI telah dibentuk dan berdiri sejak tanggal 17 Maret 2017, dan telah menjadi konstituen Dewan Pers sejak 25 Mei 2020, dengan anggota yang saat ini lebih dari 3.000 anggora di berbagai kabupaten di seluruh Indonesia,” tuturnya.

“Seluruh kabupaten di Indonesia ada anggota kita. Saat ini hanya tersisa 2 kabupaten yang belum bergabung dengan SMSI, Tulungagung dan Kediri,” pungkasnya menambahkan.

Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim yang mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, turut menyampaikan harapannya agar sinergi antara pejabat OPD dan media terus diperkuat.

Ia menekankan bahwa media harus tetap berpegang pada data dan fakta dalam menyajikan informasi. “Luar biasa ini SMSI. Mari kita bersama-sama membangun daerah ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, juga memberikan apresiasi atas hadirnya SMSI di Madura.

Ia berharap media tidak hanya fokus pada pemberitaan, tetapi juga mampu mengembangkan potensi usaha lain. “Namun demikian, tetaplah berpijak prinsip-prinsip jurnalistik,” katanya.

Tag: uniba madura, kampus kreatif madura, sms award 2025, budaya lokal madura, kampus internasional, pendidikan sumenep, sms jawa timur, pelantikan sms madura
Slug: uniba-madura-kampus-kreatif-penguat-budaya-berjejaring-internasional

Metadeskripsi: UNIBA Madura raih penghargaan Kampus Kreatif Penguat Budaya Lokal Berjejaring Internasional dari SMSI. Bukti nyata kampus lokal bersaing di level global.
Kata kunci utama: UNIBA Madura, kampus kreatif, budaya lokal

Berita Terkait

Top