Langkah Awal Menuju Pasaman Bangkit: Dari 10 Program Unggulan, Peluncuran Program Layanan Ambulans Gratis

PASAMAN, MEDIACEMERLANG-
Wajah kepemimpinan yang tampak teduh dan tenang, ternyata ada energi besar yang kini tengah bergerak cepat menuntaskan seluruh target kerja 100 hari kepemimpinan Bupati Welly Suhery – Wakil Bupati Parulian Dalimunte di Kabupaten Pasaman.
Tim kerja yang dilabel sebagai Tim Percepatan Pembangunan yang dipimpin langsung Bupati Welly Suhery, saat ini juga tengah mempersiapkan rancangan strategis, guna memaksimalkan realisasi 10 program unggulan (progul) untuk Rakyat Pasaman di lima tahun ke depan.
“Memang bukan hal mudah, namun tidak pula mustahil. Dengan komitmen bersama, insyaallah janji kampanye yang diucapkan dalam Pilkada 2024, bisa kita tunaikan,” ujar Bupati Pasaman Welly Suhery optimis.
Informasi yang diperoleh dari Tim Percepatan Pembangunan Pasaman, Rabu (18/6/25) kemaren, bahwa rancangan strategi yang sudah dipersiapkan, akan segera direalisasikan ke seluruh organisasi perangkat daerah yang menjadi sasaran program.
“Strateginya fleksibel. Tinggal lagi bagaimana memadukan dengan program kerja perangkat daerah yang sedang berjalan di tahun 2025 ini,” ujar Donizar ‘Sang Arsitek” Tim Percepatan Pembangunan Pasaman.
Menurut Donizar, tidak ada hal luarbiasa yang akan dilakukan, karena seluruhnya bakal berjalan normatif, namun tidak pakai lelet.
“Tim hanya melakukan sedikit intervensi strategi, untuk memudahkan Organisasi Perangkat Daerah dalam merealisasikan program, yang mengarah pada 10 program unggulan pemerintahan Bupati Welly Suhery,” jelas Politisi PKB yang sudah dua periode tandem di DPRD Sumbar.
Namun ditekankannya, hal tersebut bukanlah soal menepati janji, tapi hanya semata tentang komitmen untuk mewujudkan Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju dan Berkelanjutan, sebagaimana terangkum dalam visi dan misi pemerintahan baru Kabupaten Pasaman periode 2025 – 2029.
Sebagai langkah awal kerja cepat tim, Pemkab Pasaman akan meluncurkan program layanan ambulans gratis untuk masyarakat Pasaman.
“Sesuai schedule, program ini akan dimulai pada awal Juli 2025 dan sekaligus menjadi program perdana dari 10 Progul Bupati Welly Suhery dan Wabup Parulian,” sebut Donizar
Dikatakan juga, bahwa program ambulans gratis bagi masyarakat Pasaman, tidak hanya untuk membawa pasien, tapi juga mengangkut jenazah dari rumah sakit atau rumah duka hingga ke pemakaman.
Langkah ini disebut sebagai terobosan kebijakan pelayanan publik dan menjadi momen penting dalam reformasi layanan publik di Pasaman.
“Pemkab Pasaman memutuskan untuk tidak lagi menjadikan layanan ambulans sebagai sumber PAD, melainkan dialihkan menjadi layanan sosial yang ditanggung daerah,” jelas Donizar.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuanku Imam Bonjol Pasaman, dr. Yong Marzuali, M.Kes., membenarkan, bahwa pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan teknis menuju peluncuran layanan ambulans gratis.
“Ambulans yang stand-by untuk program ini sebanyak tujuh unit, ditambah ambulans yang sudah tersedia di setiap Puskesmas dan RS Tuanku Rao,” ujar dr. Yong, Rabu (18/6).
Ia menjelaskan, layanan ini khusus diberikan kepada warga Pasaman, dan pengantaran jenazah hanya meliputi wilayah dalam kabupaten. Sedangkan untuk pengantaran pasien rujukan antar fasilitas kesehatan, layanan ambulans tetap gratis sebagaimana sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Sebelumnya, layanan ambulans pengantar jenazah dikenakan tarif dan menjadi sumber PAD dengan pendapatan mencapai Rp180 juta pada tahun lalu.
“Ini adalah program prioritas dari bapak bupati. Untuk itu kami akan pastikan seluruh kesiapan berjalan baik. Tujuannya satu, untuk memberikan kemudahan dan keadilan layanan kesehatan,”ujar Bupati Pasaman.(***)