Membentuk Integritas Tolak Korupsi Sejak Dini, Mahasiswa UMRI Sosialisasi di SMP Negeri 32 Pekanbaru


 

PEKANBARU – Membentuk integritas berani menolak korupsi sejak dini, Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhamadiyah (UMRI) menggelar sosialisasi anti korupsi dengan tema “Mari tolak korupsi dalam bentuk apa pun Bersama sama ciptakan Indonesia yang bebas korupsi”, di SMP Negeri 32, Pekanbaru.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Pancasila dilakukan pada tanggal 22 November 2024. Sosialisasi ini, menanamkan sembilan nilai-nilai perilaku sejak dini dalam membentuk integritas diri yang baik dan berani menolak setiap tindakan korupsi kecil hingga tindakan korupsi yang lebih besar nantinya.

Adapun dosen pembimbing dalam tugas mata kuliah tersebut,
Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd. Mahasiswa yang terlibat adalah Puji Rahayu, Annastasya Amalia Putri, M. Fathir, Winda Nur Safitri, Hania Safitri Ramadhani, Shentya Putri Serayu, Adinda Mila Sari, Masayu Anas Tasya.

Kegiatan menghadirkan sesi edukasi yang interaktif. Mahasiswa memberikan materi tentang pengertian korupsi, dampaknya, serta cara pencegahan yang dimulai dari tindakan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk menambah semangat para siswa, mahasiswa UMRI mengadakan kuis interaktif dengan berbagai hadiah menarik bagi peserta yang berhasil menjawab dengan baik. Adapun tujuan diberikannya pendidikan literasi anti korupsi sejak dini yang diamanahkan oleh KPK adalah :

1. Anak memahami dengan baik perilaku anti koruptif

2. Anak memiliki perilaku sikap anti korupsi.

3. Memberikan bekal kepada anak agar kelak tidak melalukan perbuatan korupsi karena perbuatan korupsi dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

4. Bagian dari ikhtiar orang tua untuk menghentikan “produksi” koruptor sejak dari rumah.

5. Mencetak generasi bangsa yang memiliki integritas diri yang tinggi.

6. Melakukan pencegahan perilaku korupsi sejak dini.

Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. (***)

Berita Terkait

Top