Kepala BBPMP Sumbar Audiensi sekaligus Penandatanganan MoU Transformasi Penjaminan Mutu Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal

PADANGPARIAMAN, MEDIACEMERLANG – Dalam upaya memperkuat transformasi penjaminan mutu pendidikan di Sumatera Barat, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Muslihuddin, M.Pd melakukan audiensi resmi dengan Bupati Padang Pariaman, H. Jhon Kenedy Azis, S.H., M.H., di Kantor Bupati Padang Pariaman.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan BBPMP Sumbar, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Transformasi Penjaminan Mutu Pendidikan melalui Organisasi Pembelajar Digital Berbasis Kearifan Lokal, yang dikenal dengan nama Model “Basamo Mangko Manjadi”.
Dr. H. Muslihuddin menyampaikan bahwa model ini merupakan pendekatan strategis yang mengedepankan kolaborasi dan penguatan ekosistem pendidikan berbasis nilai-nilai lokal. “Kami ingin mendorong satuan pendidikan di Sumatera Barat menjadi organisasi pembelajar yang adaptif terhadap teknologi, namun tetap berakar kuat pada kearifan lokal. Model ‘Basamo Mangko Manjadi’ mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya Minang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, H. Jhon Kenedy Azis menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan komitmennya dalam mendukung implementasi program transformasi pendidikan yang inklusif dan kontekstual. “Kami percaya bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kolaborasi antar lembaga, termasuk BBPMP dan Pemda, menjadi kunci. Model ini sejalan dengan semangat pembangunan daerah kami yang berbasis nilai budaya dan teknologi,” tegas Bupati.
Penandatanganan MoU ini juga menjadi tonggak awal pelaksanaan program pendampingan, pelatihan, serta penguatan manajemen mutu pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman yang melibatkan sekolah, pengawas, kepala sekolah, dan guru sebagai bagian dari organisasi pembelajar.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh praktik baik yang dapat direplikasi oleh kabupaten/kota lain di Sumatera Barat dan wilayah Indonesia lainnya dalam mewujudkan transformasi pendidikan yang bermakna, berkelanjutan, dan berbasis lokal.(***)